A.ASAL MUASAL VIRUS
1949, John Von Neuman, menggungkapkan " teori self altering automata "
yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960, lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori
yang diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori
tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat
program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program
buatan lawan.Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program
lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya
menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer.semakin lama mereka
pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang
diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan
pengawasan dan pengamanan yang ketat.
1980, program tersebut yang akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini
berhasil menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di
dunia cyber.
1980, mulailah dikenal virus-virus yang menyebar di dunia cyber.
B.PENGERTIAN VIRUS
" A program that can infect other programs by modifying them to include
a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer
system or network using the authorization of every user using it to
infect their programs. Every programs that gets infected can also act as
a virus that infection grows “
( Fred Cohen )
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa
persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi
memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu
virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah,
memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini,
virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan
ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari
pembahasan mengenai virus ini.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap
-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.
1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam
suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa
saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua
file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan
mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/
data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa
ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi
atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan
pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila
komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program
bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
2.Kemampuan memeriksa suat program
Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan
ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia
harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum,
karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah
memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi
sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan
adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang
telah terinfeksi.
3.Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus.
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya
(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya,
jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari
dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program
yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian
diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program
yang ada.
4.Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus
menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam
mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan
untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini
memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,
sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem
operasi. misal:
a.Membuat gambar atau pesan pada monitor
b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari
drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb
5.Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
-Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
berubah ukurannya
-Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file
1949, John Von Neuman, menggungkapkan " teori self altering automata "
yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960, lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori
yang diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori
tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat
program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program
buatan lawan.Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program
lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya
menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer.semakin lama mereka
pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang
diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan
pengawasan dan pengamanan yang ketat.
1980, program tersebut yang akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini
berhasil menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di
dunia cyber.
1980, mulailah dikenal virus-virus yang menyebar di dunia cyber.
B.PENGERTIAN VIRUS
" A program that can infect other programs by modifying them to include
a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer
system or network using the authorization of every user using it to
infect their programs. Every programs that gets infected can also act as
a virus that infection grows “
( Fred Cohen )
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa
persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi
memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu
virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah,
memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini,
virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan
ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari
pembahasan mengenai virus ini.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap
-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.
1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam
suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa
saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua
file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan
mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/
data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa
ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi
atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan
pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila
komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program
bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
2.Kemampuan memeriksa suat program
Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan
ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia
harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum,
karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah
memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi
sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan
adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang
telah terinfeksi.
3.Kemampuan untuk menggandakan diri
Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus.
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya
(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya,
jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari
dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program
yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a.File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian
diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program
yang ada.
4.Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus
menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam
mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan
untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini
memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,
sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem
operasi. misal:
a.Membuat gambar atau pesan pada monitor
b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari
drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb
5.Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
-Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
berubah ukurannya
-Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file
Virus Komputer adalah program yang mengganggu sistem kerja komputer. Nah sebelum komputer kita terserang virus ada baiknya sedikit banyak kita mengetahui macam macam virus komputer :
1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
2. Virus Bagle BC, virus ini ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.
2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
11. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
12. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
13. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.
14. Backdoor Alnica, virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte
15. Trojan di Linux. Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat "security@redhat.com" karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat "secalert@redhat.com" dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.
Dan masih banyak lagi viru virus lain yang belum termaktub dalam artikel singkat ini. So waspadalah...waspadalah...
1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
2. Virus Bagle BC, virus ini ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.
2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
11. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
12. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
13. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.
14. Backdoor Alnica, virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte
15. Trojan di Linux. Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat "security@redhat.com" karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat "secalert@redhat.com" dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.
Dan masih banyak lagi viru virus lain yang belum termaktub dalam artikel singkat ini. So waspadalah...waspadalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar